Cara Memberi Watermark Pada Foto

Watermark merupakan cara yang efektif untuk melindungi hak cipta foto dan mencegah penggunaan tanpa izin.

Cara Memberi Watermark Pada Foto

Memasang watermark pada sebuah foto merupakan cara yang efektif untuk melindungi hak cipta foto tersebut dan mencegah penggunaan tanpa izin. Watermark biasanya berupa tulisan atau logo yang ditambahkan pada foto, sehingga membuat foto terlihat sedikit terganggu, namun tetap dapat dilihat dengan jelas. Watermark juga dapat berfungsi sebagai promosi untuk bisnis atau brand yang bersangkutan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memberi watermark pada foto dengan menggunakan beberapa aplikasi pengeditan foto yang mudah digunakan.

Apa itu Watermark dan Fungsinya?

Watermark adalah tanda atau logo yang ditambahkan pada sebuah foto atau gambar untuk melindungi hak cipta atau sebagai tanda pemiliknya. Watermark biasanya terdiri dari tulisan atau logo yang ditambahkan pada foto, namun dapat juga berupa pattern atau garis-garis yang ditambahkan pada foto. Watermark biasanya ditambahkan pada foto dengan transparansi yang cukup rendah sehingga tidak terlalu mengganggu pandangan, namun tetap dapat dilihat dengan jelas.

Contoh watermark yang biasa digunakan adalah tulisan dengan nama pemilik foto atau nama brand yang bersangkutan, atau logo yang mewakili brand tersebut. Watermark juga dapat berisi informasi seperti website atau alamat email pemilik foto, sehingga orang lain dapat dengan mudah menghubungi pemilik foto jika ingin menggunakan foto tersebut. Contoh lain dari watermark adalah garis-garis atau pattern yang ditambahkan pada foto, yang biasanya digunakan untuk menghindari penggunaan foto oleh orang lain tanpa izin.

Aplikasi Watermark Foto

Ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk menambahkan watermark pada foto. Beberapa aplikasi yang populer untuk keperluan ini adalah:

Adobe Photoshop: Adobe Photoshop merupakan aplikasi pengeditan foto yang sangat populer dan banyak digunakan oleh profesional. Adobe Photoshop memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk menambahkan watermark pada foto, seperti "Text" atau "Shape".

Canva: Canva adalah aplikasi pengeditan foto yang mudah digunakan dan banyak digunakan oleh pemula. Canva memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk menambahkan watermark pada foto, seperti "Text" atau "Elements".

Watermark.ws: Watermark.ws adalah aplikasi online yang dapat digunakan untuk menambahkan watermark pada foto dengan cepat dan mudah. kamu hanya perlu mengupload foto yang akan diberi watermark, lalu memasukkan tulisan atau logo yang akan ditambahkan.

Visual Watermark: Visual Watermark adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk menambahkan watermark pada foto dengan cepat dan mudah. Visual Watermark memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk menyesuaikan ukuran, posisi, dan transparansi watermark sesuai keinginan.

iWatermark: iWatermark adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk menambahkan watermark pada foto dengan cepat dan mudah. iWatermark memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk menyesuaikan ukuran, posisi, dan transparansi watermark sesuai keinginan.

Cara Membuat Watermark di Canva

Untuk membuat watermark di Canva, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka aplikasi Canva di komputer atau perangkat seluler kamu.
  2. Klik tombol "Create a design" dan pilih tipe desain yang kamu inginkan.
  3. Klik tombol "Elements" di kiri layar dan pilih "Text" dari menu dropdown.
  4. Klik dan tarik kotak teks ke area desain yang kamu inginkan.
  5. Ketikkan teks yang ingin kamu jadikan watermark ke dalam kotak teks tersebut.
  6. Klik tombol "Format" di bagian atas layar, kemudian pilih opsi "Opacity" dari menu dropdown.
  7. Atur transparansi teks dengan menyesuaikan nilai dari opsi "Opacity". Nilai yang lebih rendah akan menghasilkan transparansi yang lebih tinggi, sehingga teks terlihat lebih halus dan tidak terlalu mencolok.
  8. Jika kamu ingin mengubah ukuran atau posisi teks watermark, klik dan tarik ujung-ujung kotak pemilihan atau gunakan tombol panah di keyboard untuk memindahkannya.
  9. Setelah selesai, klik tombol "Download" di bagian atas layar dan pilih "PNG" dari menu dropdown untuk mengunduh desain yang telah ditambahkan watermark tersebut.

Cara Membuat Watermark di Photoshop

Untuk menambahkan watermark pada foto menggunakan Adobe Photoshop, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka foto yang ingin kamu tambahkan watermark dengan Adobe Photoshop.
  2. Klik tombol "Type" di toolbar atau pilih "Type" dari menu "Text" di menu utama.
  3. Klik di area foto yang ingin kamu tambahkan teks watermark.
  4. Ketikkan teks yang ingin kamu jadikan watermark ke dalam kotak teks yang muncul.
  5. Gunakan panel "Options" di sebelah kanan untuk mengatur format teks, seperti ukuran font, warna, dan jenis font.
  6. Jika kamu ingin menggunakan bentuk sebagai watermark, klik tombol "Shape" di toolbar atau pilih "Custom Shape Tool" dari menu "Shape" di menu utama.
  7. Pilih bentuk yang ingin kamu gunakan dari panel "Options" di sebelah kanan. kamu juga dapat mengatur ukuran, warna, dan tekstur bentuk dengan menggunakan opsi yang tersedia di panel tersebut.
  8. Klik dan tarik di area foto untuk menambahkan bentuk watermark. kamu juga dapat mengubah ukuran dan posisi bentuk dengan menggunakan transform tools yang tersedia di toolbar.
  9. Setelah selesai, jangan lupa untuk menyimpan foto dengan watermark tersebut dengan menggunakan tombol "Save" atau "Save As" di menu "File".

Tips dan Trik Untuk Menyesuaikan Ukuran, Posisi, dan Transparansi Watermark

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menyesuaikan ukuran, posisi, dan transparansi watermark agar terlihat estetis pada foto:

  • Sesuaikan ukuran teks atau bentuk watermark dengan ukuran foto. Jika foto kamu kecil, sebaiknya gunakan ukuran teks yang lebih kecil juga agar tidak terlalu mencolok. Sebaliknya, jika foto kamu besar, gunakan ukuran teks yang lebih besar agar terlihat lebih jelas.
  • Letakkan watermark di area yang tidak terlalu mengganggu, seperti di sudut bawah foto atau di bagian tengah foto yang tidak terlalu ramai. Jangan letakkan watermark di bagian tengah foto yang terlalu ramai, karena dapat mengganggu fokus dan keseluruhan estetika foto.
  • Atur transparansi watermark dengan tepat. Jika transparansi terlalu tinggi, watermark akan terlihat tidak terlalu jelas dan tidak memiliki pengaruh terhadap foto. Sebaliknya, jika transparansi terlalu rendah, watermark akan terlalu mencolok dan dapat mengganggu estetika foto.
  • Gunakan warna yang sesuai dengan tema foto. Jika foto kamu terlalu gelap, gunakan warna teks atau bentuk yang terang agar mudah dibaca. Sebaliknya, jika foto kamu terlalu terang, gunakan warna teks atau bentuk yang gelap agar terlihat lebih jelas.
  • Jangan gunakan watermark yang terlalu banyak atau terlalu besar. Hal ini dapat mengganggu estetika foto dan membuatnya terlihat tidak natural.

Backup Foto Asli

Sangat disarankan untuk membackup foto asli sebelum memasang watermark atau mengedit foto dengan cara apapun. Hal ini akan memudahkan kamu untuk menghapus watermark jika diperlukan atau mengembalikan foto ke kondisi aslinya jika terjadi kesalahan saat mengedit.

Untuk membackup foto asli, kamu dapat menyimpan foto tersebut di lokasi yang berbeda dari tempat kamu menyimpan foto yang telah diberi watermark. Misalnya, kamu dapat menyimpan foto asli di hard drive eksternal atau di cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir kehilangan foto asli jika terjadi kegagalan pada perangkat atau sistem kamu.

Selain itu, selalu disarankan untuk menggunakan fitur "Save As" ketika menyimpan foto yang telah diberi watermark, agar tidak merusak foto asli yang telah kamu backup. Dengan demikian, kamu akan memiliki salinan foto yang telah diberi watermark tanpa harus mengubah foto asli yang telah kamu backup.

Kesimpulan

Watermark merupakan cara yang efektif untuk melindungi hak cipta foto dan mencegah penggunaan tanpa izin. Watermark juga dapat berfungsi sebagai promosi bagi bisnis atau brand yang bersangkutan. Kita dapat memasang watermark pada foto dengan menggunakan aplikasi pengeditan foto seperti Adobe Photoshop atau Canva, lalu menyesuaikan ukuran, posisi, dan transparansi watermark sesuai keinginan. Selalu ingat untuk membackup foto asli sebelum memasang watermark, agar dapat dengan mudah menghapus watermark jika diperlukan. Jadi, selalu pastikan untuk memasang watermark pada foto yang kamu unggah ke internet, agar terhindar dari penggunaan tanpa izin.

Baca Juga :
© jatsatria. All rights reserved. Distributed by ASThemesWorld